Lewat Remember Me, Firman Wakili Indonesia di Ajang Internasional

Surabaya - Sekilas tidak ada yang berbeda dengan Firman Fathoni, pelajar kelas VIII C di SMPN 1 Surabaya. Namun ketika diajak berbincang perihal dunia programming, dia juaranya.

Firman merupakan pencipta aplikasi Remember Me, yakni sebuah aplikasi di smartphone yang bertujuan memberi pengingat kepada lansia yang sudah pikun dan tidak mengenali keluarganya lagi. Idenya ini berawal saat dia berkunjung ke rumah nenek, namun neneknya tidak mengingatnya.

"Latar belakang saya bikin aplikasi itu, setiap lebaran pulang ke rumah, nenek lupa nama saya dan tanya berkali-kali. Saya mikir masa setiap tahun begini terus," ujar Firman saat ditemui detikcom di SMPN 1 Surabaya, Jumat (14/4/2018).
 

Akhirnya, Firman mencoba membuat aplikasi khusus untuk neneknya. Aplikasi ini memang ditujukan untuk nenek di masa depan. Karena menurutnya, nenek di masa sekarang masih belum banyak yang mahir menggunakan smartphone.

"Sekarang masih belum bisa secara total diterapkan. Tapi sudah saya coba di nenek dan berhasil, akhirnya dia mengingat saya," tambah Firman.

Aplikasi ini terintegrasi dengan bluetooth, nantinya akan ada notifikasi yang muncul ketika ada anggota keluarga yang datang. Notifikasi ini muncul saat jarak nenek dan anggota keluarga tersebut berada dalam range dua meter.

"Jadi nanti muncul notifikasi, ada foto dan tulisan siapa anggota keluarga itu. Datanya bisa ditambahkan sendiri oleh keluarganya," ujar laki-laki kelahiran Surabaya, 6 September 2003 ini.

Aplikasi Remember Me ini juga memiliki banyak fitur. Tidak hanya sebagai pengingat akan anggota keluarga saja. Namun ada pula permainan yang membantu lansia menjaga ingatannya.

Terdapat empat fitur, pertama untuk mmeberikan notifikasi pengingat jika ada anggota keluarga yang datang. Fitur kedua yakni Remember Me Game, permainan yang berisi teka-teki disertai foto tentang nama-nama yang ada di anggota keluarga.

"Jadi permainannya untuk membantu menjaga ingatannya," lanjut putra pasangan Seno Yunarwanto dan Frida Nirmala ini.

Tak hanya itu, aplikasi ini juga berisi fitur Daily Activity. Hal ini sebagai pengingat kegiatan apa saja yang dijalankan oleh nenek. Seperti makan, minum obat, hingga beribadah.

"Kalau yang terakhir ada Remember Me Home, nanti aplikasi akan menunjukkan arah ke rumah kalau misal nenek bepergian ke luar rumah dan lupa arah pulang," tambah anak terakhir dari tiga bersaudara ini.

Remember Me berhasil menyabet juara 3 dalam Lomba Peneliti Belia di Surabaya (LPB) tahun 2017. Selanjutnya, pemenang akan dilombakan mewakili Indonesia di LPB tingkat nasional. Dalam ajang ini, Firman berhasil menyabet juara 3.

Kemenangannya di tingkat nasional ini mengantarkan Firman menjadi wakil Indonesia di tingkat internasional dalam International Conference of Young Scientists (ICYS). Konferensi ini akan dihelat di Serbia, Eropa pada 19-25 April.

Ketika ditanya, Firman mengaku persiapannya telah rampung dan dia telah siap untuk berkompetisi dengan remaja sebayanya di ajang internasional. Dia berharap, aplikasinya ini bisa bermanfaat dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (asj/asj)